Kamis, 5 Desember 2019, Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Analis Kebijakan dengan Tema Pembentukan Corporate University di Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mengundang narasumber Prof. Bambang Riyanto, LS, M.B.A., Ph.D selaku Direktur Penelitian Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB) UGM. Pembentukan Corporate University  di Pemerintah Kota Yogyakarta ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Diseminasi yang telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2019 di Hotel Royal Darmo Yogyakarta. Bersama P. Heny Dian Anitasari, SH., M.Hum selaku Analis Kebijakan Madya pada Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta, Prof. Bambang Riyanto membahas pembentukan Corporate University di Pemerintah Kota Yogyakarta. Draft Kepwal Pembentukan Jogjakarta Corporate University (Jogja Corpu) kemudian didiskusikan secara langsung dengan Prof. Bambang Riyanto dalam FGD tersebut.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Unit Kerja baik dari Badan (BPKAD, Bappeda, BKPP), Bagian (Bagian Adm. dan Dalbang, Bagian Hukum. Bagian Layanan Pengadaan, Bagian P3ADK), Dinas (DPMP, DPMPPA, Disperindag, Dinas Pendidikan), maupun perwakilan dari wilayah (Kecamatan dan Kelurahan). Dalam FGD tersebut, Prof. Bambang Riyanto menjelaskan bahwa terdapat 4 karakteristik Aparat Pemerintah Kota Yogyakarta yakni value (nilai), keterampilan teknis, kemampuan managerial, dan strategic leadership. Selanjutnya dalam pembentukan Jogja Corpu perlu mengkonsepkan model pengembangan kompetensi seperti program diklat, program mentoring, program penugasan khusus dan inisiatif individu. Setiap pegawai harus memiliki soft skills dan hard skills dan perlu adanya reinforcements, rewards, punsihments Assessment dalam pelaksanaan diklat tersebut.

Dalam pengelolaan proses diklat perlu tersedianya fasilitator, infrastruktur yang mencakup pre-test maupun post test sebagai bentuk dari proses cara mengajar, pengawasan tugas dan ujian dan modul. Dengan adanya FGD Pembentukan Corporate University di Pemerintah Kota Yogyakarta diahrapkan akan menjadi sebuah inovasi baru bagi Pemerintah Kota Yogyakarta serta dapat memperluas jaringan kerjasama terkait dengan pembentukan Jogja Corpu. (Sani)